DI DUGA KEPALA SEKOLAH MENGELUH ADANYA PUNGUTAN YANG TAK TERDUGA HINGGA PULUHAN JUTA RUPIAH.
Projustisianews.com-,Oku - Diduga salah satu kapala sekolah yang di Oku mengeluh adanya pungutan yang tak terduga hingga mencapai puluhan jutah rupiah.
Pasalnya, salah satu kepala sekolah dasar negeri tersebut mengeluhkan adanya pungutan yang tak jelas kegunaanya hingga mencapai Rp 30 juta lebih.
Seperti yang di sampaikan narasumber yang nggan di sebut namanya bahwa hal tersebut berawal dari intruksi Ketua K3S bernama Sri Hartati yang tak lain ada kepala SDN 116 Oku yang beralamat di Desa karang Lantang Kecamatan Muarajaya Kabupaten Ogan komring ulu Provinsi Sumatra Selatan.
Mengirimkan pesan kepada salah satu kepala sekolah SD melalui whatsapp (0821 8205 ***) atas nama Sri Hartati
Berisikan pesan singkat seperti tertulis "yang seribu utk mbantu plt Bupati .Nak perpanjangan masa Jabatan.. Itu pak kadin yg ngajai kite bantu beliau. Pak kadin sendiri 50 juta tambahi yg kite 2 sekitar Rp 30 lebih),"tulis dalam Bahasa Oku
Masih menurut narasuber yang bingung apakah mungkin seorang plt bupati mantan dan juga kepala dinas pendidikan bertindak semacam itu terhadap anak buahnya.
Setahu nara sumber semasa beliau menjabat kepala dinas pendidikan belum pernah yang namanya sumbangan pungutan sebesar itu dan juga beliau selalu mewanti- wanti . " Jangan sampai ada yang macam- macam ikuti peraturan yang ada kemudian di gantikan Kadis Alparizi sama seperti Kadis Tedy Melwansyah sistem kinerja," kata narasumber
Selanjutnya narasumber menjelaskan dana yang di sampaikan ketua (K3S) itu sudah dibayar seingat dia sebelum lebaran haji, terus tiap pertemuan pasti ada yang namanya sumbangan itu alasannya sementara dana (BOS) itu tidak cukup untuk kebutuhan sekolah
Setelah menerima keterangan dari narasumber tersebut, awak media langsung konfirmasi melalui whatsapp kepada ketua (K3S) Sri Hartati untuk menanya kebenaran hal tersebut.
Namun sangat di sayangkan ketua K3S tersebut seharus nya memberikan hak jawab terhadap awak media malah mengelak dari pertanyaan awak media.
"Maaf saya anak nya....mama lagi sakit mohon pengertiannya Terimakasih jawapnya seakan akan tidak terima di konfirmasi awak media," jawab Sri Hartini
Sampai berita ini terbit ketua K3S Sri Hartati sama sekali tidak memberikan jawaban terkait pesan yang di kirim nya kepada kepala sekolah. (TIM)