Kepsek SDN NyaLindung kec.Cileungsi, Sekolah Penggerak Nasional Sosialisasikan Implementasikan Kurikulum Merdeka
Kepsek Penggerak Nasional N. Tintin Rondassih MPd dalam Sosialisasi Pembekalan Kurikulum Merdeka di Cileungsi
Bogor, Projustisianews.com - Kepsek SDN Nyalindung, N. Tintin Rondasih, MPd sebagai Kepsek SD Penggerak Nasional berbagi praktik baik dan mendesiminasikan implementasi Kurikulum Merdeka kepada 52 sekolah KS, Guru kelas 1 dan 4, yang di pasilitasi oleh K3S Kecamatan Cileungsi.
Kepsek Tintin merasa berbangga sebagai narasumber dapat berbagi dan mendesiminasikan pelaksanaan Kurikulum Merdeka, karena SDN nyalindung merupakan sekolah yg telah melaksanakan IKM, dan sekarang menuju tahun ke 2 dengan keberhasilan Pilot Projek Kurikulum Merdeka nya dg judul Penerapan 5S(senyum sapa salam sopan dan santun), dan aksi kecil untuk selamatkan Bumi melalui daur ulang sampah, perwujudan elemen P5 mengambil tema "GAYA HIDUP BERKELANJUTAN"
Selain itu menurut Waka Orgumum kwaran Cileungsi dan juga sebagai Wakil ketua PGRI cabang Cileungsi sosialisasi ini dilaksanakan secara mandiri oleh semua SD yang bergabung di Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dilaksanakqn dua tempat di SD Gandoang 01 dan SD Cibereum mulai 12-14 Juli 2022 Dibuka resmi kasie kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
"Sosialisasi ini memberi Pelatihan dan Pembinaan tentang implementasi pembelajaran paradigma baru yg dikemas dalam Kurikulum merdeka. yang sebenarnya sangat mudah dan menyenangkan dan simpel beda dg Kurikulum Tiga Belas (Kutilas)
Menurut Kepsek Tintin, dengan bimbingan ini akan memberi pembekalan kepada sekolah SD supaya lebih siap melaksanakan kurukulm yg akan di sahkan pelaksanaanya pada tahun 2024. " SDN Nyalindung selain berbagi teori juga dapat berbagi praktik baik dan contoh sebagai sekolah penggerak serta dapat di jadikan rumah belajar bagi guru untuk SD lain yg belum menjadi sekolah penggerak," ujar Kepsek Tintin.
SDN Nyalindung sudah 1 tahun melaksanakan Kurikulum Merdeka setiap tahun menghasilkan 2 projek dan sekarang memasuki projek ke 3 dan 4.
Dalam projek ketiga ini bertujuan mengembangkan Profil Pelajar Pancasila dimana nilai - nilai Pancasila bisa diterapkan dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
Dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ketiga ini, siswa SD Negeri Nyalindung akan mengembangkan kreativitas anak dalam pemeliharaan lingkungan hidup.
"Peserta didik dibimbing untuk dapat menanam dan memanfaatkan lahan minimalis yang ada lingkungan sekolah agar menjadi hijau dan asri dengan sumber daya yang ada," jelas Kepsek Tintin.
Dalam projek ketiga ini mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan
"Guru akan mengembangkan bakat anak supaya bisa memanfaatkan lahan yang minimalis menjadi indah," urai Kepsek Tintin.
Agar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini berhasil, Kepsek Tintin mengakui bukan hanya didukung oleh guru dan kepala sekolah saja tapi perlu dorongan dan semangat dari orangtua kepada anak -anak dan juga para tokoh masyarakat.
"Semua harus bersinergis dalam mengembangkan kurikulum merdeka agar implementasinya bisa berjalan dengan baik dan berkesinambungan," tambah Kepsek Tintin.
Sosialisasi Kurulum Merdeka ini dibangun dengan semangat kebersamaan.
"Semua sekolah secara serentak mendaftar kurikulum merdeka mandiri belajar via online dan menerima bimbingan dari para Narasumber." ujar Kepsek Tintin
(Alexander)