PROJUSTISIANEWS.COM - KARAWANG || Warga Desa Karang Jaya dan warga Desa Jatimulya digemparkan dengan penemuan mayat seorang laki laki yang sudah terbujur kaku. Diduga, korban terjatuh dari pohon kelapa (26/04/21)

Menurut keterangan yang didapat, korban ditemukan setelah tiga hari di sebuah kebun yang berada di Dusun Sukamulya wilayah Desa Karang Jaya. Salah seorang aparatur Desa Karang Jaya bernama Danton Salim mengatakan kepada media bahwa korban di temukan oleh seorang warga bernama Ali (60), namun saksi belum bisa dipinta keterangan. Karena selalu jatuh pingsan setelah melihat penemuan mayat tersebut.

Karman selaku ketua BPD Karang Jaya membenarkan lokasi penemuan mayat tersebut berada di wilayah Desa Karang Jaya Dusun Sukamulya, dan Korban adalah warga Desa Jatimulya bernama Umbar. Dirinya juga menjelaskan bahwa korban ditemukan setelah tiga hari oleh sodara Ali yang baru pulang dari sawah pada waktu menjelang magrib.

"Saksi melihat ada sebuah sepeda motor tapi tidak ada orangnya, ternyata setelah di cari-cari tercium bau busuk.," Kata Karman selaku ketua BPD Karang Jaya

Senada dengan apa yang di katakan salah satu aparatur Desa Jatimulya bernama Mbah Gelung. Dirinya ikut menjelaskan Kepada media bahwa korban benar warga Desa Jatimulya Dusun Kamurang Dua bernama Umbar. Korban ditemukan setelah tiga hari di wilayah Desa Karang Jaya Dusun Sukamulya. Hal tersebut berdasarkan keterangan bahwa isteri korban juga mencari keberadaan korban setelah satu hari tidak pulang.

"Kerena kepergiannya juga tidak diketahui keluarga dan korban tidak mengatakan akan memanjat pohon kelapa dimana," ucap Mbah Gelung lalu kembali menjelaskan bahwa diperkirakan korban memanjat pohon kelapa untuk mengambil daun pucuk kelapa, dan diduga korban jatuh terpeleset.

Setibanya di rumah duka, Rian Hidayat selaku Tantrib Desa Jatimulya juga mengatakan kepada media bahwa "Saya Tantrib dari Desa Jatimulya, perwakilan dari bapak lurah untuk memberikan santunan buat dana kematian satu juta kepada keluarga korban yang ditinggalkan oleh almarhum Umbar (61).

" Kami pemerintah Desa Jatimulya turut berduka cita," Pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, AKP Ade Firmansyah SE. selaku Kapolsek Pedes yang juga berada dirumah duka. Telah memberikan keterangan kepada media bahwa, "Ada kejadian penemuan mayat, begitu anggota sampai di tempat lokasi kejadian,  memang ada sesosok tubuh yang diduga sudah tidak bernyawa dalam keadaan telungkup, diperkirakan mungkin lebih dari satu hari. Walaupun upaya kami dari polsek sudah mengidentifikasi, setelah melihat memang tidak ada tanda-tanda ketidakwajaran karena memang almarhum mungkin pekerjaannya pengambil kelapa, diduga memang TKP nya tepat dibawah pohon kelapa, baru diketahui baru tadi sore, diperkirakan begitu melihat mayat tersebut memang sudah dua tiga hari. Kita segera menghubungi keluarga, ternyata pihak keluarga tidak berkenan untuk di otopsi. 

Makanya tadi kita buatkan pernyataan dari pihak keluarga yang di ketahui oleh pihak kepala desa sebagai pegangan kami, bahwa memang tidak ada keinginan dari pihak keluarga korban terutama isteri dan anak-anaknya bahwa tidak dilakukan otopsi. 

"Hanya karena memang diduganya kemungkinan jatuh dari pohon kelapa". ucap AKP Ade Firmansyah 

(Unay Clozaril/Joko)